Contoh Susunan DKM Pengurus Takmir Masjid dan Tugasnya
Masjid adalah tempat ibadah bagi umat muslim. Tapi tak sekadar digunakan untuk kepentingan ibadah sholat saja, tapi tempat ibadah umat Islam ini juga digunakan untuk berbagai kegiatan agama Islam lainnya, misalnya adalah pengajian. Agar tempat ibadah ini tetap terurus dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh umat Islam, maka biasanya akan terdapat susunan pengurusannya.
Pengurus masjid sering juga disebut dengan istilah Takmir. Lantas apa itu takmir atau pengurus masjid? Untuk mengetahui tentang pengertiannya, dan contoh susunan pengurus masjid, maka anda bisa langsung saja untuk membaca ulasan berikut ini sampai selesai, sehingga bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Baca Juga : Tupoksi Karang Taruna alert-info
Pengertian Dari Takmir Masjid
Takmir Masjid adalah pengurus yang dipilih dari orang- orang memang memiliki kelebihan dan kemampuan, serta pastinya berakhlak mulia, hingga nantinya jamaah akan menghormatinya secara wajar, jamaah pun nantinya bersedia membantu dan bekerjasama dalam memajukan serta memakmurkan masjid.
Takmir pun sering disebut sebagai Dewan Kemakmuran Masjid atau DKM, sebab tugasnya memang untuk memakmurkan masjid, para DKM pun bertugas menjalankan administrasi dan manajemen kemasjidan dengan penuh kejujuran.
Dengan adanya DKM masjid, maka tempat ibadah umat Islam ini akan terkelola dengan baik dan bisa bermanfaat bagi umat Islam. Secara umum pembagian kerjanya ada tiga bagian, yaitu Bidang 'Idarah (administrasi manajemen), Bidang 'Imarah (aktivitas memakmurkan) dan Bidang Ri'ayah (pemeliharaan fisik bangunan).
Ketahui : Struktur Organisasi Karang Taruna dan Tugasnya alert-info
Struktur Organisasi Masjid dan Tugasnya
Tentunya ada dari anda yang bertanya-tanya seperti apa struktur pengurus Musholla atau masjid? Masalah kepengurusannya pun di atur dalam Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam nomor DJ.II/802 tahun 2014 tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid.
Mengacu pada ketentuan tersebut tentang susunan pengurus, maka kepengurusan takmir atau contoh struktur DKM masjid terdiri dari
- Penasihat
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Ketua dalam bidang idarah,
- Ketua di bidang Imarah dan
- Ketua di bidang Ri’ayah
- Badan-badan/Lembaga-lembaga
Jika dibuat bagan maka akan seperti berikut ini:
Suasana pengurus masjid bisa ditambahkan sesuai dengan keperluan atau kebutuhan. Untuk lebih memperjelas, tentunya anda juga ingin mengetahui masalah tugas dari setiap bagian kepengurusan. Untuk Ketua, Bandara, dan Sekretaris tentunya sudah banyak yang mengetahui tugasnya. Tapi untuk lebih jelasnya anda bisa langsung saja simak penjelasan tugas dari setiap kepengurusan berikut.
1. Ketua
Ketua tentunya menjadi penanggungjawab Dewan Kemakmuran Masjid. Untuk tugasnya sendiri antara lain adalah menyusun program kerja, Mengorganisir segala sumber daya, memberikan arah pengurus sesuai dengan bidangnya, memelihara serta menumbuhkan nilai Islam yang ada di masyarakat, dan juga mengawasi keamanan dan ketertiban kegiatan masjid secara keseluruhan termasuk yang dapat merusak citra masjid.
2. Sekertaris
Selanjutnya ada sekertaris, untuk tugas dari bidang ini adalah membuat rencana kegiatan administrasi dan ketatausahaan organisasi, kemudian membuat sistem kearsipan dan dokumentasi surat masuk dan surat keluar, melaksanakan persiapan berbagai agenda rapat internal secara periodik maupun insidental yang disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana kerjanya, melakukan koordinasi seluruh laporan kegiatan antar bidang yang nantinya dijadikan laporan kepada jamaah.
3. Bendahara
Untuk tugas bendahara sendiri adalah merencanakan keuangan organisasi, merencanakan dan mengendalikan pengeluaran, merumuskan biaya khotib, penceramah, dan santunan lainnya, mengkompilasi lapor keuangan dari masing-masing bidang, mempertanggungjawabkan seluruh pengelola keuangan kepada seluruh jamaah.
4. Bidang Idrah
Pertama adalah bidang Idrah, bidang ini adalah bidang yang mengurusi kegiatan berkaitan dengan pengelolaan menyangkut perencanaan, pengorganisasian, administrasi, keuangan, pengawasan, dan pelaporan mengurusi. untuk seksi-seksinya bisa dibilang dari bagan organisasi di atas.
5. Bidang Imarah
Selanjutnya adalah bidang Imarah, bidang ini merupakan yang mengurusi kegiatan yang berkaitan dengan memakmurkan masjid. Seksinya pun dapat dilihat di bagan di atas.
6. Bidang Ri’ayah
Terakhir ada Ri'ayah yang merupakan bidang mengurusi hal berkaitan dengan pemeliharaan bangunan dan semua aspek yang menunjang untuk ibadah.
Baca Juga :
- Surat Keterangan Banjir
- Download Contoh Surat Permohonan Penerangan Lampu Jalan Kampung
- Izin Usaha RT RW Net
Itulah beberapa tugas yang harus dilaksanakan oleh para pengurus atau DKM. Mungkin itu saja penjelasan mengenai contoh susunan pengurus masjid dan informasi lainnya. Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang membutuhkan.
Posting Komentar untuk "Contoh Susunan DKM Pengurus Takmir Masjid dan Tugasnya"