Pengalaman Kerja di Starbucks, Gaji & Lama Kontrak
Banyak orang ingin mengetahui cerita pengalamankerja di Starbucks sebagai referensi ketika ingin melamar pekerjaan di sana. Hal ini sangat penting agar bisa menjadi gambaran dan mempersiapkan berbagai hal semaksimal mungkin. Oleh karena itu, semua itu akan dibahas pada kali ini sehingga Anda dapat menjadikannya sebagai bahan pertimbangan nantinya.
Baca Juga : Pengalaman Kerja di KPSG
Pengalaman Kerja di Starbucks
Menurut pengalaman dari beberapa orang yang pernah
atau sedang bekerja di kafe tersebut, kebanyakan memilih untuk melakukan walk
in interview. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, walk in interview
memiliki peluang diterima jauh lebih besar dibandingkan drop CV atau
mengirimkan CV secara langsung. Jadi, ini bisa menjadi gambaran besar jika Anda
ingin melamar.
Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan budaya
kerja di Starbucks. Anda perlu menyiapkan fisik dan mental karena beberapa
posisi bahkan harus bekerja hingga pukul 1 pagi. Di sisi lain, cara kerja
karyawan juga dituntut harus cepat dan tidak loyo. Namun, semua itu akan
tergantikan dengan berbagai keuntungan seperti pengalaman, gaji menarik, dan
lain-lain.
Berapa Gaji Barista di Starbucks?
Hal yang paling banyak ditanyakan tentang pekerjaan di Starbucks adalah besaran gajinya. Lalu sebenarnya seberapa besar gaji kerja di Starbucks? Dikutip dari beberapa sumber, untuk part time barista biasanya mendapatkan gaji sekitar Rp150.000,00 dalam sembilan jam kerja. Namun, untuk full time tentu saja besaran gaji tergantung dari posisinya. Agar lebih jelas, silakan simak daftar berikut ini.
- Admin Gudang (Rp3.400.000,00)
- Auditor (Rp4.200.000,00)
- Barista (Rp3.000.000,00)
- Cook helper (Rp2.500.000,00)
- Customer service (Rp2.700.000,00)
- Crew (Rp2.400.000,00)
- Driver (Rp2.700.000,00)
- Graphic designer (Rp4.400.000,00)
- HR Officer (Rp3.500.000,00)
- Kasir (Rp3.000.000,00)
- Kepala cabang (Rp6.200.000,00)
- Legal supervisor (Rp7.200.000,00)
- Kepala toko (Rp5.200.000,00)
- Manajer area (Rp15.200.000,00)
- Pramuniaga (Rp2.700.000,00)
- Sales (Rp3.200.000,00)
- SPG (Rp2.500.000,00)
- Security (Rp2.700.000,00)
- Staf writer (Rp2.800.000,00)
- Staf officer (Rp3.050.000,00)
- Waitress (Rp2.500.000,00)
Berapa Lama Kontrak Kerja di Starbuck?
Pada umumnya, lama kontrak kerja Starbucks
adalah sekitar 1,5 tahun dengan satu tahun penahanan ijazah. Akan tetapi, saat
ini masih belum diketahui apakah kebijakan tersebut masih berlaku atau tidak. Apabila
karyawan mengundurkan diri sebelum kontrak berakhir, maka dia akan dikenai
denda atau penalti.
Mengenai jumlah penalti masih belum ada sumber
yang akurat. Akan tetapi, diperkirakan untuk full timer, besaran dendanya
adalah sekitar Rp8.000.000,00, sementara part time sekitar Rp5.000.000,00. Meskipun
cukup besar, namun denda tersebut sepertinya memang layak diberikan mengingat
proses pencarian karyawan tentu sudah menghabiskan dana dan tenaga.
Apakah Kerja di Starbuck Harus Bisa Bahasa Inggris?
Mungkin ini adalah salah satu hal yang cukup
menjadi permasalahan bagi sebagian orang, apalagi jika tidak menguasai Bahasa
Inggris. Karena Starbucks merupakan perusahaan berskala internasional, biasanya
saat proses wawancara pihak HRD akan menggunakan Bahasa Inggris. Namun, jika
pendaftar tidak menguasai, mereka akan memakai Bahasa Indonesia.
Lalu, apakah saat bekerja harus bisa Bahasa
Inggris? Jawabannya adalah tidak. Akan tetapi, apabila Anda memiliki kemampuan
Bahasa Inggris, maka peluang untuk diterima jauh lebih besar. Hal tersebut
karena mungkin saja pengunjung tidak hanya berasal dari Indonesia saja. Inilah
sebabnya pada posisi tertentu seperti kasir, customer service, atau waitress
kemampuan Bahasa Inggris akan menjadi nilai plus.
Itulah tadi sedikit gambaran mengenai pengalaman
kerja di Starbucks. Bisa disimpulkan bahwa pekerjaan ini masih cukup layak
untuk dipilih mengingat banyak sekali keuntungan dapat diperoleh. Namun, karena
pelamar juga pasti sangat banyak, Anda perlu mempersiapkan diri jauh lebih baik
dibandingkan lainnya.
Posting Komentar untuk "Pengalaman Kerja di Starbucks, Gaji & Lama Kontrak"